Banda Aceh – Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han)., bersama Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah Iskandar Muda, Ny. Eva Niko Fahrizal, menggelar doa bersama dengan 235 anak yatim di Kompleks Makam Syekh Abdurrauf As-Singkili atau Syiah Kuala, Banda Aceh, Kamis (4/9/2025) malam.
Acara penuh khidmat ini digelar menjelang berakhirnya masa jabatan Mayjen TNI Niko Fahrizal sebagai Pangdam IM setelah lebih dari satu tahun mengabdi di Bumi Serambi Mekkah. Selain menjadi ajang silaturahmi, kegiatan tersebut juga wujud rasa syukur dan kepedulian sosial keluarga besar Kodam Iskandar Muda kepada masyarakat.
Sebanyak 235 anak yatim dari berbagai panti asuhan di Banda Aceh hadir dan mengikuti doa bersama. Mereka kemudian menerima santunan serta bingkisan dari Pangdam IM dan Ketua Persit KCK Daerah Iskandar Muda sebagai bentuk kasih sayang dan perhatian.
Dalam sambutannya, Mayjen Niko Fahrizal menyampaikan rasa syukur dapat berbagi kebahagiaan bersama anak-anak yatim di penghujung masa jabatannya.
“Doa bersama ini menjadi sarana mempererat silaturahmi sekaligus mengingatkan kita semua akan pentingnya kepedulian sosial. Anak-anak yatim adalah amanah yang harus kita perhatikan dan sayangi,” ujarnya.
Pangdam juga menegaskan bahwa kegiatan sosial ini selaras dengan nilai-nilai luhur TNI yang selalu hadir di tengah masyarakat. Ia mengingatkan pentingnya meneladani ajaran ulama besar Aceh, Syekh Abdurrauf As-Singkili, yang telah berjasa dalam menyebarkan Islam dan membangun dasar peradaban keislaman di Tanah Rencong.
“Kita patut bersyukur dan menghormati perjuangan para ulama. Semoga nilai-nilai itu terus kita warisi dan amalkan dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.
Usai doa bersama, acara dilanjutkan dengan shalat Isya berjamaah dan ziarah ke Makam Syiah Kuala. Ziarah tersebut dimaknai sebagai penghormatan kepada ulama besar Aceh yang berperan penting dalam penyebaran Islam.
Mayjen TNI Niko Fahrizal berharap doa bersama ini membawa keberkahan, baik bagi Kodam Iskandar Muda, masyarakat Aceh, maupun anak-anak yatim yang hadir. Ia juga berpesan agar hubungan harmonis antara TNI dan masyarakat tetap terjaga meski dirinya akan mengakhiri masa jabatannya.
Kegiatan ini sekaligus menegaskan komitmen Kodam IM bahwa keberadaan TNI bukan hanya menjaga kedaulatan negara, tetapi juga hadir memberikan keteladanan dalam kepedulian sosial serta penghormatan terhadap nilai spiritual masyarakat Aceh.