Home / Nasional

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 16:39 WIB

DPR Sahkan Kementerian Haji dan Umrah, Gus Irfan Ditunjuk Jadi Menteri

DPR Sahkan Kementerian Haji dan Umrah. Foto:Dok.

DPR Sahkan Kementerian Haji dan Umrah. Foto:Dok.

Jakarta – Penyelenggaraan ibadah haji di Indonesia kini resmi berada di bawah Kementerian Haji dan Umrah, bukan lagi menjadi kewenangan Kementerian Agama. Keputusan ini diambil setelah DPR RI mengesahkan pembentukan Kementerian Haji dan Umrah dalam rapat paripurna ke-4 masa sidang I tahun 2025-2026, Selasa (26/8/2025).

‎Ketua Komisi VIII DPR, Marwan Dasopang, menjelaskan bahwa kementerian baru ini akan mulai beroperasi 30 hari setelah Undang-Undang Haji disahkan. Ia juga memastikan bahwa Mochamad Irfan Yusuf (Gus Irfan), yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Penyelenggara Haji dan Umrah, ditetapkan sebagai Menteri Haji dan Umrah pertama.

‎“Dengan adanya kementerian baru ini, tata kelola haji di Indonesia akan lebih fokus dan profesional. Gus Irfan dipandang layak untuk memimpin kementerian ini,” kata Marwan dalam rapat evaluasi Haji 2025 di DPR, Rabu (27/8). Rapat tersebut turut dihadiri Gus Irfan dan Menteri Agama Nasaruddin Umar.

‎Langkah pemerintah ini juga mendapat dukungan dari Gerakan Muslim Indonesia Raya (Gemira) Aceh. Ketua Gemira Aceh, Nazaruddin Yahya, Lc., menilai peleburan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama dengan Badan Penyelenggara Haji dan Umrah merupakan langkah konkret untuk memperbaiki tata kelola ibadah haji.

‎“Dengan adanya Kementerian Haji dan Umrah, pengelolaan ibadah haji akan lebih efektif. Fokus pelayanan bisa ditingkatkan, mulai dari akomodasi, transportasi, hingga fasilitas bagi jamaah. Selain itu, kementerian baru ini juga bisa memperkuat fungsi pengawasan agar potensi penyalahgunaan wewenang dan korupsi diminimalkan,” tegas Nazar.

‎Lebih lanjut, Nazar berharap blending SDM dari Kementerian Agama dan Badan Penyelenggara Haji berjalan dengan baik. Menurutnya, seleksi pejabat yang akan mengisi struktur baru perlu dilakukan secara profesional.

‎“SDM terbaik dari kedua institusi harus dipilih agar pelayanan haji semakin maksimal. Dan karena Badan Haji sudah bertransformasi menjadi kementerian, kami mendukung penuh Gus Irfan untuk menjadi Menteri Haji dan Umrah,” tambah Nazar.

‎Dengan disahkannya kementerian baru ini, Indonesia resmi menjadi salah satu negara dengan kementerian khusus yang menangani ibadah haji dan umrah. Pemerintah berharap kehadiran Kementerian Haji dapat meningkatkan kualitas pelayanan jamaah, memperkuat regulasi, serta menjawab berbagai persoalan yang selama ini membelit penyelenggaraan haji di Tanah Air.

Baca Juga |  Pelindo Catat Kontribusi Rp7,47 T ke Negara pada 2024

Reporter:
Editor:

Share :

Baca Juga

Sekjen IWO Telly Nathalia sampaikan sikap terkait pencabutan kartu pers CNN Indonesia.

Nasional

CNN Indonesia Dilarang Liputan di Istana, IWO Angkat Bicara
Menko Pangan Zulkifli Hasan menyerahkan bantuan beras kepada warga Banda Aceh di Gampong Geuceu Komplek.

Ekonomi Bisnis

Zulkifli Hasan Dorong Koperasi Merah Putih di Banda Aceh
Ketua Bidang Advokasi dan Hukum PP IWO, Jamhari Kusnadi

Hukum & Kriminal

Kemenkumham Jadi Turut Tergugat dalam Kasus HKI IWO
Pelindo kembali masuk daftar Fortune Indonesia 100 tahun 2025.

Nasional

Pelindo Catat Kontribusi Rp7,47 T ke Negara pada 2024
Kapolda Aceh Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah menerima penghargaan Inisiator UMKM Aman dan Kreatif.

Nasional

Kapolda Aceh Terima Penghargaan Inisiator UMKM Kreatif 2025
Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah bersama Presiden Prabowo Subianto di pembukaan APKASI Otonomi Expo 2025

Nasional

Wagub Aceh Hadiri APKASI Otonomi Expo 2025, Disapa Hangat Presiden Prabowo
Aceh, H. Fadhlullah, S.E., menghadiri peluncuran Program Akselerasi Peningkatan Akses dan Mutu Pendidikan Tenaga Medis yang digelar Kementerian

Kesehatan

Wagub Aceh Hadiri Peluncuran Program Pendidikan Medis Nasional
Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah menerima kunjungan Wamen PKP Fahri Hamzah di Banda Aceh.

Nasional

Wagub Aceh Terima Kunjungan Wamen PKP Bahas Program Perumahan