Banda Aceh — Kepolisian Daerah Aceh menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Seulawah 2025 di Lapangan Apel Mapolda Aceh, Jumat, 19 Desember 2025. Apel tersebut dipimpin langsung Kapolda Aceh Irjen Pol. Drs. Marzuki Ali Basyah dan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.
Apel gelar pasukan ini menjadi tahapan akhir pengecekan kesiapan personel, sarana, dan prasarana dalam rangka pengamanan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) di wilayah Aceh.
“Apel ini menjadi momentum penting untuk memastikan seluruh personel serta dukungan operasional siap, sehingga pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Aceh dapat berjalan aman, tertib, dan kondusif,” ujar Kapolda Aceh.
Kapolda Aceh menyampaikan bahwa Polda Aceh menyiapkan sebanyak 2.924 personel, terdiri atas 1.459 personel Polri serta 1.465 personel gabungan TNI dan instansi terkait. Seluruh kekuatan tersebut akan dikerahkan untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat selama momentum Nataru.
Pada kesempatan itu, Kapolda Aceh juga mengajak seluruh peserta apel untuk menundukkan kepala sejenak dan mendoakan para korban bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera dan daerah lain di Indonesia sebagai bentuk empati dan kepedulian Polri.
Irjen Pol. Marzuki Ali Basyah menegaskan bahwa perayaan Nataru merupakan agenda nasional tahunan yang selalu diiringi peningkatan mobilitas masyarakat secara signifikan.
Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, potensi pergerakan masyarakat pada Nataru 2025 diperkirakan mencapai 119,5 juta orang, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, faktor cuaca ekstrem pada puncak musim hujan juga menjadi perhatian serius karena berpotensi mengganggu keamanan dan keselamatan masyarakat.
Untuk itu, Polri secara nasional menggelar Operasi Lilin 2025, sementara di Aceh dilaksanakan dengan sandi Operasi Lilin Seulawah 2025 yang berlangsung selama 14 hari, mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026.
Pengamanan akan difokuskan pada tempat ibadah, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, bandara, objek wisata, jalur lalu lintas utama, serta lokasi perayaan malam pergantian tahun. Operasi ini juga didukung dengan penguatan patroli, rekayasa lalu lintas, dan kesiapsiagaan penanganan bencana.
Kapolda Aceh menekankan pentingnya sinergi dan soliditas seluruh unsur pengamanan. Setiap personel diinstruksikan untuk mengedepankan pendekatan humanis, profesional, dan respons cepat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Selain itu, layanan darurat Call Center 110 dioptimalkan sebagai sarana pengaduan dan permintaan bantuan masyarakat selama Operasi Lilin berlangsung.
“Layanan Call Center 110 harus dimaksimalkan agar masyarakat mudah mengakses bantuan selama Operasi Lilin Seulawah 2025,” tegasnya.
Kapolda Aceh juga menyampaikan apresiasi Kapolri kepada seluruh personel gabungan dan pemangku kepentingan yang terlibat, serta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan demi terwujudnya perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 yang aman, nyaman, dan damai.









