Banda Aceh – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kodam Iskandar Muda menggelar Gerakan Pasar Murah (GPM) yang dipusatkan di halaman Masjid Baitussalihin, Gampong Ceurih, Kecamatan Ulee Kareng, Kota Banda Aceh.
Kegiatan sosial ini dibuka langsung oleh Pangdam Iskandar Muda, Mayor Jenderal TNI Joko Hadi Susilo, S.I.P., yang menegaskan bahwa pasar murah bukan sekadar acara seremonial, melainkan bentuk kepedulian nyata TNI kepada rakyat.
“Gerakan Pasar Murah ini kita selenggarakan dengan semangat kebersamaan, kepedulian, dan pengabdian TNI untuk rakyat. Kehadiran TNI bukan hanya menjaga kedaulatan, tetapi juga membantu meringankan kehidupan masyarakat,” ujar Mayjen TNI Joko Hadi Susilo.
Kodam IM menyediakan beras 7 ton, minyak goreng 100 dus, dan telur 150 papan untuk dijual dengan harga terjangkau. Sebanyak 531 warga memanfaatkan kesempatan ini, dengan antusiasme tinggi terlihat dari panjangnya antrean.
Selain pasar murah, kegiatan juga diisi dengan donor darah, yang berhasil mengumpulkan 280 kantong darah dari prajurit TNI, PNS, dan masyarakat umum. Tidak hanya itu, tersedia pula pengobatan tradisional akupuntur gratis bagi warga.
Rangkaian acara ditutup dengan program Jum’at Berkah, berupa makan bersama masyarakat. Prajurit, pejabat Kodam, tamu undangan, hingga masyarakat duduk bersama menikmati kuwah beulangong, masakan khas Aceh yang diolah langsung oleh prajurit Bekangdam IM.
Salah satu warga, Ibu Zuriati, menyampaikan rasa syukurnya atas kegiatan ini.
“Kami sangat terbantu dengan adanya sembako murah ini. Harga beras, minyak, dan telur di pasar cukup tinggi, jadi program ini benar-benar meringankan kebutuhan kami,” ujarnya.
Acara tersebut turut dihadiri Forkopimda Aceh, termasuk perwakilan Wali Nanggroe, Wakil Gubernur Aceh, Kapolda Aceh, serta unsur pimpinan Kodam IM. Kehadiran pejabat bersama masyarakat menegaskan sinergi dan kebersamaan antara TNI dan rakyat.
Melalui kegiatan sosial ini, Kodam Iskandar Muda membuktikan bahwa peringatan HUT TNI ke-80 bukan sekadar seremonial, melainkan komitmen nyata TNI untuk hadir, peduli, dan mengabdi demi rakyat, bangsa, dan negara.