Banda Aceh – Ratusan pengemudi ojek online (ojol) di Banda Aceh menggelar aksi damai sebagai bentuk solidaritas untuk almarhum Affan Kurniawan, salah satu rekan mereka yang meninggal dunia. Aksi tersebut berlangsung di dua titik utama, yakni Simpang Lima dan Simpang Surabaya, Selasa (2/9/2025).
Dalam aksi itu, para ojol menggelar shalat ghaib dan penggalangan dana untuk keluarga almarhum. Dari hasil pengumpulan donasi masyarakat pengguna jalan, terkumpul sebesar Rp9.777.000.
“Jumlah itu murni hasil sumbangan masyarakat pengguna jalan, belum termasuk donasi dari Kapolda Aceh dan Kapolresta Banda Aceh,” kata Andi, Koordinator Aksi, usai pertemuan di Warkop Chek Yuke Tepi Kali.
Aksi damai tersebut mendapat pengawalan humanis dari jajaran kepolisian. Kapolda Aceh dan Kapolresta Banda Aceh juga ikut menyumbang untuk keluarga almarhum.
“Alhamdulillah, aksi berjalan tertib. Semoga Aceh tetap aman dan kondusif. Konflik hanya akan merugikan kita semua,” ujar Andi.
Ia juga mengapresiasi dukungan kepolisian yang menjaga ketertiban selama dua hari aksi berlangsung, serta berharap para ojol bisa terus bekerja dengan tenang meski kerap beroperasi hingga larut malam demi menghidupi keluarga.
Sebagai bentuk kepedulian, Polresta Banda Aceh menyalurkan 10 ton beras secara gratis kepada para ojol dan warga di depan Masjid Raya Baiturrahman.
Menurut Kasi Humas Polresta Banda Aceh, Iptu Erfan Gustiar, pembagian beras tersebut hanya berlangsung satu jam karena langsung diserbu masyarakat.
“Ini adalah wujud kepedulian polisi terhadap masyarakat, termasuk komunitas ojol. Kami ingin terus menjaga keharmonisan dengan seluruh warga,” ujarnya.
Setelah pembagian beras, Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Heri Purwono, bersama ratusan ojol melakukan konvoi kendaraan mengelilingi sejumlah ruas jalan protokol Banda Aceh, mulai dari depan Masjid Raya, Jalan Diponegoro, hingga Simpang Jam.