Lhokseumawe – Wakil Gubernur Aceh, H. Fadhlullah, S.E., mengajak mahasiswa baru Universitas Malikussaleh (Unimal) untuk menjadi garda terdepan bela negara dengan mengedepankan ilmu pengetahuan, teknologi, dan integritas.
Pesan tersebut disampaikan saat ia memberikan materi pada kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di Kampus Unimal, Aceh Utara, Senin (25/8/2025).
Dalam kesempatan itu, Wagub hadir bersama Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Martunis, serta Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh, Akkar Arafat. Kehadiran rombongan disambut langsung oleh Rektor Unimal, jajaran civitas akademika, dan ribuan mahasiswa baru.
Fadhlullah menegaskan, generasi muda memiliki peran strategis menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Menurutnya, bela negara tidak hanya dimaknai melalui perjuangan bersenjata, melainkan juga melalui kontribusi intelektual, integritas akademik, serta etika digital.
“Bela negara bukan hanya dengan senjata, tapi juga menjaga integritas akademik, melawan hoaks, serta menggunakan media sosial secara bijak,” tegasnya.
Ia juga menyinggung pentingnya belajar dari sejarah Aceh, terutama perjalanan panjang menuju perdamaian melalui Perjanjian Helsinki 2005. Menurutnya, pengalaman itu mengajarkan kebijaksanaan, moderasi, dan toleransi.
“Masa depan Aceh dan Indonesia ada di tangan mahasiswa. Warisi semangat visioner Sultan Malikussaleh, pelihara perdamaian, dan jadilah pemimpin masa depan,” pungkasnya.