Home / Hukum & Kriminal

Jumat, 26 September 2025 - 18:50 WIB

11.400 Rokok Ilegal Disita Bea Cukai Aceh dalam Tiga Hari Operasi

Petugas Bea Cukai Aceh dan Satpol PP WH saat mengamankan rokok ilegal di Banda Aceh. (Foto:Dok/Beacukai)

Petugas Bea Cukai Aceh dan Satpol PP WH saat mengamankan rokok ilegal di Banda Aceh. (Foto:Dok/Beacukai)

Banda Aceh — Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Aceh bersama Satpol PP WH Aceh gencar melakukan pemberantasan peredaran rokok ilegal. Selama tiga hari operasi pasar, sejak 24 hingga 26 September 2025, petugas berhasil mengamankan total 11.400 batang rokok ilegal dari berbagai warung di wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar.

Operasi pertama dilakukan pada 24 September 2025 di kawasan Setui, Banda Aceh. Dalam kegiatan tersebut, petugas menemukan 1.060 batang rokok ilegal dari berbagai merek, di antaranya Manchester, HD Gold, HD Red, dan VR 7.

Selanjutnya, pada 25 September 2025, operasi berlanjut ke Lueng Bata, Banda Aceh, serta Lambaro, Aceh Besar. Dari lokasi ini, tim gabungan mengamankan 2.680 batang rokok ilegal dari lima warung, dengan merek seperti Manchester Red, HD Gold, IB, Hummer Merah, Nikken, Marshal, Hmin, Camclar, Nexton, dan VR 7.

Baca Juga |  PT Metro Karya Utama Bongkar Dugaan Masalah Serius Tender Parkir RSUDZA
Barang bukti rokok ilegal hasil operasi pasar Bea Cukai Aceh
Barang bukti rokok ilegal hasil operasi pasar Bea Cukai Aceh. (Foto : Dok/Beacukai)

Kemudian, pada 26 September 2025, operasi digelar di Keutapang, Aceh Besar. Hasilnya, petugas menyita 7.660 batang rokok ilegal dari berbagai merek, termasuk HD Classic, Camclar Light, Manchester Royal Red, Manchester UK SE, Oris, VR 7, HD Gold White, Luffman Red, M4, Nikken, Manchester Sapphire Blue, hingga Hummer Red.

Baca Juga |  Polda Aceh Ungkap Jaringan Perdagangan Satwa Liar Dilindungi

Komitmen Bea Cukai Berantas Rokok Ilegal

Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai Kanwil Bea Cukai Aceh, Leni Rahmasari, menegaskan bahwa operasi pasar ini mencerminkan keseriusan Bea Cukai dalam memerangi peredaran rokok ilegal di Aceh.

“Pedagang yang menjual rokok ilegal berarti menjual barang yang dilarang negara. Selain melanggar hukum, peredaran rokok ilegal juga merugikan penerimaan negara. Kami mengajak masyarakat agar tidak mengonsumsi maupun memperjualbelikan rokok ilegal,” tegas Leni.

Ia menambahkan, ciri rokok ilegal dapat dikenali dari beberapa hal, seperti tidak adanya pita cukai, penggunaan pita cukai bekas, pita cukai palsu, atau pita cukai yang tidak sesuai peruntukannya. Karena itu, masyarakat diminta waspada dan tidak tergiur dengan harga murah.

Baca Juga |  Polda Aceh Tahan Syifak Muhammad Yus, Tersangka Korupsi Wastafel 7,2 Miliar

Operasi Berkelanjutan

Bea Cukai Aceh memastikan bahwa operasi pasar semacam ini akan terus dilakukan secara berkesinambungan. Selain pengawasan dan penindakan, edukasi kepada masyarakat juga akan diperkuat agar kesadaran kolektif tentang bahaya rokok ilegal semakin meningkat.

“Operasi ini bukan hanya soal penindakan, tetapi juga edukasi. Kami ingin masyarakat Aceh paham bahwa rokok ilegal berdampak pada kesehatan, melanggar aturan, serta merugikan negara,” tutup Leni. (Kanwilaceh_Beacukai)

Reporter:
Editor:

Share :

Baca Juga

Hukum & Kriminal

PT Metro Karya Utama Bongkar Dugaan Masalah Serius Tender Parkir RSUDZA
Tersangka rokok ilegal

Hukum & Kriminal

Tiga Tersangka Rokok Ilegal Diserahkan ke Kejari Aceh Utara
Deportasi warga negara Malaysia

Hukum & Kriminal

Langgar Aturan, Warga Malaysia Dideportasi dari Banda Aceh
Deportasi WN Pakistan

Hukum & Kriminal

Imigrasi Banda Aceh Deportasi WN Pakistan Usai Jalani Masa Pidana
Penyebar hoax

Hukum & Kriminal

Polisi Amankan Lima Penyebar Hoaks Naiknya Air Laut di Pidie Jaya

Hukum & Kriminal

Wanita Pengedar Sabu Ditangkap di RSUDZA Banda Aceh
Yulindawati

Hukum & Kriminal

Dugaan Pungli di Puskesmas Masjid Raya, Foreder Minta Kepala Puskesmas Dicopot
Peserta Rakor TIMPORA

Hukum & Kriminal

Kanwil Imigrasi Aceh Perketat Pengawasan Orang Asing