Kopenhagen, Denmark — Bantuan kemanusiaan yang diberikan Blue Sky Rescue Malaysia kepada masyarakat Aceh terdampak banjir mendapat apresiasi dari Biro Penerangan Aceh Merdeka. Apresiasi tersebut disampaikan sebagai bentuk penghargaan atas kepedulian, solidaritas, dan kontribusi kemanusiaan relawan internasional dalam merespons bencana banjir di Aceh.
Dalam pernyataan resmi yang diterima redaksi LamanNews, 15 Desember 2025, Syukri Ibrahim (Wareeh) menyebut kehadiran dan komitmen Blue Sky Rescue Malaysia mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan universal, solidaritas regional, serta persaudaraan lintas negara. Bantuan tersebut dinilai memberikan dampak nyata dalam meringankan penderitaan korban banjir yang kehilangan tempat tinggal dan akses kebutuhan dasar.
Menurut pernyataan tersebut, kontribusi Blue Sky Rescue Malaysia juga dinilai sejalan dengan semangat Nota Kesepahaman Helsinki (MoU Helsinki), khususnya dalam menjunjung tinggi penghormatan terhadap hak asasi manusia, perlindungan masyarakat sipil, serta keterbukaan terhadap peran kemanusiaan internasional dalam situasi darurat dan bencana alam.
Biro Penerangan Aceh Merdeka menilai bantuan kemanusiaan yang bersifat netral dan independen seperti yang dilakukan Blue Sky Rescue Malaysia tidak hanya membantu korban secara langsung, tetapi juga memperkuat kepercayaan publik terhadap pentingnya kerja sama kemanusiaan lintas negara dalam menghadapi krisis bencana.
Ke depan, pihaknya berharap hubungan baik dan kerja sama kemanusiaan ini dapat terus terjalin dan menjadi contoh positif bagi kolaborasi kemanusiaan regional, terutama dalam merespons bencana alam dan situasi darurat di kawasan Asia Tenggara.









