Aceh Besar — Kapolres Aceh Besar AKBP Sujoko, S.I.K., M.H., menghadiri langsung mediasi antara perwakilan masyarakat dan pihak PT Marwah Gas Abadi terkait persoalan pendistribusian gas LPG subsidi 3 kilogram. Mediasi tersebut berlangsung di Depot Isi Ulang SPBE Lampanah, Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar, Senin, 15 Desember 2025.
Mediasi digelar sebagai upaya mencari solusi bersama atas keluhan masyarakat terkait sulitnya memperoleh gas LPG 3 Kg yang berdampak langsung terhadap kebutuhan rumah tangga serta aktivitas pelaku usaha kecil.
Dalam pertemuan itu, Kapolres Aceh Besar menegaskan pentingnya komunikasi terbuka dan dialog konstruktif antara masyarakat dan pihak perusahaan agar permasalahan distribusi LPG dapat diselesaikan secara bijak, adil, dan kondusif. Ia juga mengimbau seluruh pihak untuk tetap menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), serta menghindari tindakan yang berpotensi memicu gangguan keamanan.
Dari hasil mediasi, pihak pengelola depot isi ulang SPBE Lampanah menjelaskan bahwa depot hanya melayani pengisian LPG sesuai kuota yang telah ditetapkan oleh pihak agen, dan tidak memiliki kewenangan dalam pengaturan distribusi ke tingkat pengecer.
Sementara itu, pihak Pertamina menyampaikan bahwa upaya pendistribusian LPG 3 Kg telah dilakukan secara maksimal. Namun, distribusi saat ini mengalami kendala akibat faktor cuaca dan hambatan angkutan laut, khususnya di Pelabuhan Ulee Lheue dan Pelabuhan Krueng Raya, sehingga pasokan tidak dapat dikirim melalui jalur darat.
Kepala Bagian Ekonomi dan Sumber Daya Alam (SDA) Setdakab Aceh Besar, Darwan Asrizal, S.E., M.T., menambahkan bahwa secara umum distribusi LPG 3 Kg di wilayah Aceh Besar dan Banda Aceh telah berjalan hampir maksimal. Kendala utama saat ini terletak pada keterbatasan angkutan laut yang menjadi satu-satunya jalur distribusi ke sejumlah wilayah.
Mediasi berlangsung aman, tertib, dan penuh suasana kekeluargaan. Diharapkan, hasil pertemuan ini dapat mempercepat solusi atas persoalan kelangkaan LPG 3 Kg sehingga tidak menimbulkan keresahan berkepanjangan di tengah masyarakat.









