Home / Hukum & Kriminal / Peristiwa

Selasa, 30 September 2025 - 17:46 WIB

Lapas Lhoksukon dan Polres Gagalkan Pelarian Napi Bersenjata

Petugas Lapas Lhoksukon bersama Polres Aceh Utara gagalkan upaya kabur napi. (Foto:Dok/Lapas)

Petugas Lapas Lhoksukon bersama Polres Aceh Utara gagalkan upaya kabur napi. (Foto:Dok/Lapas)

Lhoksukon — Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Ditjenpas) Aceh, Yan Rusmanto, memberikan apresiasi tinggi kepada jajaran Lapas Kelas IIB Lhoksukon bersama Polres Aceh Utara yang berhasil menggagalkan upaya pelarian seorang narapidana dengan menggunakan senjata api, Minggu (21/9/2025).

Dalam operasi tersebut, petugas berhasil mengamankan sepucuk pistol yang diduga dipersiapkan untuk mendukung aksi kabur napi berinisial IKN. Kasus ini mulai terendus sejak Mei 2025, ketika penyidik mencurigai gerak-gerik IKN saat masih ditahan di Rutan Polres Aceh Utara.

Baca Juga |  Jeritan Sri Wahyuni di Depan Gedung DPRA

“Sejak awal, IKN memang sudah dalam pengawasan ketat. Mulai dari masa penahanan di kepolisian, pelimpahan ke jaksa, proses persidangan, hingga akhirnya ditempatkan di lapas,” ungkap Yan Rusmanto, Selasa (30/9/2025).

Koordinasi antara petugas lapas dan pihak kepolisian berhasil menggagalkan rencana tersebut. Yan memberikan apresiasi khusus kepada Kalapas Kelas IIB Lhoksukon, Rian Firmansyah, dan seluruh jajaran lapas yang sigap menjaga keamanan.

Baca Juga |  Polda Aceh Rayakan Hari Juang Polri untuk Pelayanan Prima

“Keberhasilan ini adalah bukti nyata kewaspadaan dan sinergi petugas lapas di bawah kepemimpinan Kalapas Rian Firmansyah. Saya mengapresiasi kerja keras serta komitmen mereka menjaga integritas lembaga pemasyarakatan,” tegas Yan.

Yan menambahkan, capaian ini membuktikan kualitas sumber daya manusia di Lapas Lhoksukon dan Polres Aceh Utara yang mampu membaca situasi, menganalisis ancaman, serta bertindak cepat dan tepat.

“Petugas kita sudah menunjukkan dedikasi, disiplin, dan keberanian dalam menghadapi risiko. Ini adalah contoh nyata profesionalitas yang patut dijadikan teladan bagi satuan kerja pemasyarakatan lain di Aceh,” tambahnya.

Baca Juga |  Lapas Kelas IIA Banda Aceh Gelar Doa Bersama untuk Kedamaian Indonesia

Menurut Yan, keberhasilan ini tidak hanya menyelamatkan keamanan lapas, tetapi juga menjaga ketertiban masyarakat luas dari potensi bahaya.

Ia menutup dengan pesan bahwa tugas pemasyarakatan bukan sekadar rutinitas, melainkan amanah besar dalam menjaga negara melalui pengamanan narapidana.

Reporter:
Editor:

Share :

Baca Juga

Kombes Pol Zulhir Destrian umumkan penghentian kasus hak siar di Aceh

Hukum & Kriminal

19 Warkop di Banda Aceh Bebas dari Kasus Pelanggaran Hak Siar
Kakanwil Yan Rusmanto buka kegiatan penguatan Pembimbing Kemasyarakatan di Banda Aceh

Hukum & Kriminal

Kanwil Ditjenpas Aceh Fokus Perkuat SDM Sambut KUHP Nasional
Rokok ilegal tanpa pita cukai hasil operasi gabungan di Aceh

Hukum & Kriminal

Bea Cukai Banda Aceh Sita 39.820 Batang Rokok Ilegal di Pijay
Ekskavator tambang emas ilegal di Pidie berhenti akibat solar tidak masuk.

Peristiwa

Pasokan Solar Terhenti, Tambang Emas Ilegal di Pidie “Goyang”
Penyidik Polda Aceh menahan mantan Kepala KCP Pos Rimo terkait kasus korupsi Rp1,9 miliar

Hukum & Kriminal

Terkait Korupsi, Eks Kepala Pos Rimo Aceh Singkil Resmi Ditahan
Petugas Bea Cukai Aceh dan Satpol PP WH saat mengamankan rokok ilegal di Banda Aceh

Hukum & Kriminal

11.400 Rokok Ilegal Disita Bea Cukai Aceh dalam Tiga Hari Operasi
Petugas Imigrasi Banda Aceh mengawal pendeportasian WN Malaysia NR (19) di Bandara Sultan Iskandar Muda

Hukum & Kriminal

Overstay Lebih 1 Tahun, WN Malaysia Dideportasi Melalui Bandara SIM
Gubernur Aceh Muzakir Manaf sampaikan ultimatum tambang emas ilegal di DPR Aceh

Peristiwa

1.000 Ekskavator Tambang Ilegal Aceh Terancam Ditertibkan