Home / Kesehatan / News

Jumat, 19 September 2025 - 16:42 WIB

Remaja Aceh Ikut Pelatihan Kepemimpinan Kesehatan 2025

Peserta Youth Health Leadership Bootcamp 2025 mengikuti sesi pelatihan di Banda Aceh. (Foto:Dok/Flower Aceh).

Peserta Youth Health Leadership Bootcamp 2025 mengikuti sesi pelatihan di Banda Aceh. (Foto:Dok/Flower Aceh).

Banda Aceh – Pemerintah Aceh berkolaborasi dengan UNICEF dan Flower Aceh menggelar Youth Health Leadership Bootcamp pada 13–15 September 2025 di Banda Aceh. Kegiatan ini melibatkan puluhan remaja dari berbagai kabupaten/kota untuk memperkuat peran mereka sebagai pemimpin muda di bidang kesehatan.

Bootcamp ini menjadi langkah nyata menjawab tantangan serius kesehatan remaja Aceh seperti stunting, anemia, rendahnya cakupan imunisasi dasar, hingga isu kesehatan reproduksi.

Selama tiga hari, peserta dibekali keterampilan kepemimpinan, komunikasi publik, perencanaan program, hingga advokasi kebijakan berbasis data. Harapannya, mereka mampu meningkatkan kapasitas diri, memperluas jejaring, dan berperan aktif dalam merancang serta mengawal program kesehatan remaja di daerah masing-masing.

Baca Juga |  Dr. Alpi Sahari, Mengubah Polri Sama dengan Mengubah Konstitusi

Kepala Dinas Kesehatan Aceh yang diwakili Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Ners Yennizar SST, SKep, menegaskan pentingnya keterlibatan remaja dalam pencegahan masalah kesehatan.

“Kami berharap peserta dapat menjadi agen perubahan, mengedukasi teman sebaya terkait gizi, imunisasi, dan kesehatan reproduksi,” ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis, menambahkan bahwa kolaborasi lintas sektor mutlak diperlukan.

“Sekolah dan dunia pendidikan harus menjadi mitra strategis agar pesan-pesan kesehatan tersampaikan secara efektif,” tegasnya.

Apresiasi juga datang dari BKKBN Aceh melalui Duta GenRe Nasional, Muhammad Dzaky Raihan, yang menilai edukasi kesehatan reproduksi dalam bootcamp ini dapat memperkuat program Generasi Berencana (GenRe) dan menekan angka pernikahan dini.

Baca Juga |  Bea Cukai Banda Aceh Sita 39.820 Batang Rokok Ilegal di Pijay

Dari sisi pemerintahan, dr. Rauyani, M.K.M selaku Kabag Kesra Pelayanan Dasar Biro Isra Setda Aceh menilai pendekatan berbasis partisipasi dan kearifan lokal sangat relevan dengan konteks Aceh.

“Kebijakan kesehatan remaja harus sejalan dengan syariat Islam agar diterima masyarakat luas,” jelasnya.

Perwakilan UNICEF Aceh, dr. Tira Aswitama, juga menegaskan pentingnya suara anak muda dalam penyusunan kebijakan publik.

“Remaja Aceh punya ide dan energi besar. Dengan melibatkan mereka, kebijakan kesehatan akan lebih responsif,” katanya.

Sementara itu, Koordinator Divisi KPP Flower Aceh, Hendra Lesmana, menegaskan komitmennya mendukung ruang aktualisasi remaja, khususnya perempuan muda, agar suara mereka terdengar dalam perumusan kebijakan daerah.

Baca Juga |  8 Motor dan 20 Koli Sparepart Ilegal Disita Bea Cukai Langsa

Sebagai penutup, bootcamp menghadirkan simulasi Model Parlemen Remaja, di mana peserta membahas rancangan Qanun Aceh tentang Kesehatan Remaja. Rancangan ini merupakan hasil lokakarya kolektif yang digelar pada 14 September 2025.

Simulasi parlemen tersebut menjadi wadah pembelajaran demokrasi sekaligus advokasi kebijakan. Peserta tidak hanya melatih keterampilan komunikasi dan negosiasi, tetapi juga menyalurkan aspirasi nyata demi layanan kesehatan remaja yang lebih baik di Aceh.

Momentum ini diharapkan melahirkan pemimpin muda kritis, partisipatif, dan siap memperjuangkan kebijakan kesehatan ramah remaja di masa depan.

Reporter:
Editor:

Share :

Baca Juga

Kepala Ombudsman Aceh Dian Rubianty menyampaikan hasil penilaian kepatuhan layanan.

News

KPK dan Ombudsman Aceh Perkuat Sinergi Cegah Korupsi
Kapolda Aceh Irjen Pol. Marzuki Ali Basyah saat menyampaikan kuliah umum di USK

News

Kapolda Aceh Ajak Mahasiswa USK Jadi Mitra Polri
Deputi Umum BPKS Fajran Zain, bersama dewan guru

News

Fajran Zain: Pendidikan Kunci Masa Depan Sabang
Peserta diskusi kritis PERMAMPU dari berbagai kabupaten/kota di Sumatra.

Kesehatan

Hak Kesehatan Sekual Reproduksi Adalah Hak Asasi Perempuan
Penyidik Polda Aceh menahan mantan Kepala KCP Pos Rimo terkait kasus korupsi Rp1,9 miliar

Hukum & Kriminal

Terkait Korupsi, Eks Kepala Pos Rimo Aceh Singkil Resmi Ditahan
Prestasi Satlantas Aceh Besar, Juara Film Pendek dan Polisi Cilik

News

Film “Seberang” Satlantas Aceh Besar Raih Juara Nasional
Dosen UMSU Dr. Alpi Sahari menegaskan kemandirian Polri adalah amanat reformasi dan konstitusi UUD 1945 yang tidak boleh diganggu gugat.

Hukum & Kriminal

Dr. Alpi Sahari, Mengubah Polri Sama dengan Mengubah Konstitusi
Anak sekolah di China menikmati makan siang gratis bergizi

Editorial

Perbandingan makan siang gratis China dan Indonesia